--> January 2019 | WAWASAN FOREX

Info Seputar Dunia Forex

Friday 25 January 2019

Kunci Sukses Dalam Menggunakan Pending Order

Kunci Sukses Dalam Menggunakan Pending Order


Salah satu fasilitas trading forex online yang jarang digunakan ialah Pending Order. Padahal, Pending Order pada forex bisa memudahkan trader untuk membuka posisi di harga berbeda dengan posisi harga sekarang, tanpa perlu berlama-lama memelototi layar. Untuk bisa menjalankan strategi Pending Order, pertama-tama Anda perlu memahami pengertian dan jenis-jenisnya, kemudian baru mengenai bagaimana cara melakukannya.


Baca Juga 

Pengertian Dan Jenis Pending Order

Pending Order adalah instruksi kita sebagai trader pada platform trading agar posisi buy atau sell dibuka setelah suatu pair forex menyentuh level harga tertentu di masa depan. Ada empat jenis Pending Order;

1. Buy Stop
 yaitu instruksi untuk membuka posisi BUY pada level harga lebih TINGGI dari harga saat ini.
2. Sell Stop
yaitu instruksi untuk membuka posisi SELL pada level harga lebih RENDAH dari harga saat ini.
3. Buy Limit
yaitu instruksi untuk membuka posisi BUY pada level harga lebih RENDAH dari harga saat ini.
4. Sell Limit
yaitu instruksi untuk membuka posisi SELL pada level harga lebih TINGGI dari harga saat ini.
Biasanya, trader menggunakan Pending Order jenis Buy Stop atau Sell Stop dengan harapan akan terjadi breakout setelah harga mencapai level tertentu. Sedangkan Buy Limit dan Sell Limit dipakai dengan harapan akan terjadi reversal.

Pasang

Cara Melakukan Pending Order
Pertama-tama, pastikan dulu bahwa broker Anda mengzinkan penggunaan Pending Order. Umumnya broker yang menyediakan platform trading Metatrader4 (MT4) memperbolehkan semuanya, tetapi ada juga yang hanya mengizinkan tipe Pending Order tertentu saja.
Jika Anda sudah menggunakan MT4, maka cara melakukan Pending Order akan sangat mudah. Buka saja jendela New Order (Order Baru) seperti biasa. Setelah formulir Order muncul, isi mata uang dan volume layaknya order pada umumnya. Setelah itu, baru lirik dropdown (panah ke bawah) di kolom “Tipe”. Di situ akan muncul jenis-jenis Pending Order yang bisa diterapkan. Pilih salah satu, lalu isikan level harga dimana order akan dibuka. Kemudian, pilih juga masa jatuh tempo (Expiry), atau berapa lama Pending Order akan berlaku. Terakhir, klik Place (Pasang)..
Dalam menerapkan Pending Order, Anda juga bisa memasang Stop Loss dan Take Profit. Dengan demikian, setelah melengkapi formulir order dan meng-klik Place (Pasang), Anda dapat langsung menutup komputer/laptop begitu saja. Nantinya, order akan terbuka dan tertutup dengan sendirinya apabila harga sudah sampai ke level-level yang telah Anda cantumkan dalam order, bahkan walaupun Anda tidak online. Mudah bukan? Inilah strategi Pending Order yang bisa sangat memudahkan trader.