--> Tekhnik Trendline, Sederhana Tetapi Mematikan | WAWASAN FOREX

Info Seputar Dunia Forex

Wednesday 28 February 2018

Tekhnik Trendline, Sederhana Tetapi Mematikan

| Wednesday 28 February 2018

Seperti yang kita ketahui bahwa pergerakan harga, baik itu saham, mata uang, ataupun komoditas tidaklah selalu bergerak naik terus menerus ataupun turun terus menerus. Melainkan bergerak naik turun secara berulang-ulang sehingga akan menyerupai gerakan zig-zag.


Baca Juga :




Didalam pergerakan zig-zag tersebut pastilah akan kita jumpai berbagai puncak (top/high) dan lembah/dasar (low) yang tinggi dan rendahnya berbeda-beda. Pada bullish trend ( uptrend/naik) misalnya, puncak dan lembah yang ada seharusnya semakin lama akan semakin tinggi yang kita semua tidak akan tau sampai kapan trend naik tersebut akan berlanjut ataupun  berhenti. Begitu pula sebaliknya dengan bearish trend (downtrend/turun), puncak dan lembah yang terbentuk harusnya semakin lama akan semakin rendah. Sedangkan pada keadaan sideways (trendless/menyamping) puncak dan lembah yang terbentuk relatif akan sama tinggi dan rendahnya.




Cara Menggambar Garis Trend ( TRENDLINE)



Garis trend atau trendline adalah garis yang dapat menunjukkan kecenderungan arah harga dab berfungsi sebagai panduan untuk menentukan arah trend. Trendline dapat dibentuk dengan cara menghubungkan titik-titik tertentu pada riwayat pergerakan harga dalam charts. Titik-titik yang dapat dijadikan acuan dalam pembentukan trendline tidak lain dan tidak bukan adalah titik-titik harga tertinggi (high) dan terendah (low) yang tercipta pada pergerakan harga.




cara menggambar trendline bullish


pembentukan bullish trendline dapat dilakukan dengan cara menghubungkan titik nilai harga terendah pada lembah-lembah yang terbentuk ( titik L1 - L3 pada gambar). Sedangkan pembentukan bearish trendline dapat dilakukan dengan cara menghubungkan titik nilai harga tertinggi pada  harga-harga puncak yang terbentuk ( H1-H3 pada gambar). Pembetukan trendline tidak hanya bisa dilakukan pada saat trend bullish maupun bearish, melainkan juga bisa dilakukan pada saat trend sideways, yaitu dengan menghubungkan titik-titik nilai tertinggi pada puncak yang terbentuk ( untuk garis atas) serta menghubungkan titik-titik nilai ternedah pada lembah yang terbentuk.( untuk garis bawah). Ingat, yang menjadi poin pada penarikan trendline adalah "puncak-puncak" dan "lembah-lembah"yang telah terbentuk.  Bullish trendline menggunakan titik harga pada lembah-lembah yang terbentuk sedangkan bearish trendline sebaliknya. Pada nantinya, garis trendline yang anda buat akan diuji terus menerus oleh harga sehingga seolah-olah garis garis tersebut menjadi penahan pergerakan harga.


Untuk menggambar garis trend, kita bisa menggunakan disegala time frame tergantung tipe trading kita masing-masing. Tetapi akan lebih bagus menggunakan timeframe besar seperti H4,D1,W1,dan Monthly, karena biasanya garis trend akan lebih bertahan lama juga akurasi nya lebih tinggi. Sebenarnya masih banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari indikator trendline yang sederhana ini untuk mendulang profit dalam bisnis forex. Baik itu mengenai terjadinya break out pada trendline, cara konfirmasi OP yang benar,dll. Tetapi itu mungkin akan dibahas pada artikel-artikel selanjutnya. Dan satu lagi yang paling terpenting.. TIDAK ADA TEKHNIKAL DAN INDIKATOR YANG SEMPURNA 100% DALAM FOREX!!!. .  Oleh karena itu pelajari keunggulan dan kelemahan indikator trendline ini agar bisa setidaknya memberikan profit konsisten dengan belajar dan latihan di akun demo terlebih dahulu.

Happy Trading

Related Posts

No comments:

Post a Comment

Silahkan memberikan komentar kritik dan saran. Semua pesan masuk akn ditinjau terlebih dahulu. Maaf jangan spam ya sob...
thanks